IAI dan 14 Prodi Arsitektur DIY Tandatangani MoU Tridharma, Perkuat Jalur Pendidikan bagi Calon Arsitek

Yogyakarta, 15 Maret 2025 – Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) bersama 14 program studi arsitektur dari berbagai perguruan tinggi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dalam rangka penguatan Tridharma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini juga melibatkan IAI Yogyakarta sebagai mitra strategis dalam upaya meningkatkan kualitas lulusan arsitektur, memperluas keterserapan tenaga kerja, serta meningkatkan rasio arsitek yang memiliki Sertifikat Registrasi Arsitek (STRA).

Penandatanganan MoU yang berlangsung pada Sabtu, 15 Maret 2025 ini menjadi tonggak penting bagi dunia pendidikan arsitektur di DIY. Kolaborasi ini menitikberatkan pada penguatan jalur pendidikan bagi calon arsitek agar lebih terarah dan sistematis sejak dini, guna mempersiapkan mereka untuk memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan dalam dunia profesi arsitektur.

Ketua IAI, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam mendukung implementasi Undang-Undang Arsitek serta mendorong sinergi antara dunia akademik dan dunia profesi. "Kami berharap dengan adanya MoU ini, lulusan program studi arsitektur di DIY dapat lebih siap bersaing di dunia kerja, serta memiliki akses yang lebih jelas terhadap proses sertifikasi arsitek melalui jalur pendidikan yang lebih terintegrasi," ujarnya.

Sementara itu, perwakilan dari IAI Yogyakarta menambahkan bahwa melalui kerja sama ini, akan dilakukan berbagai program pendampingan, lokakarya, serta penyelarasan kurikulum yang lebih menitikberatkan pada pemenuhan persyaratan STRA sejak mahasiswa masih berada di bangku kuliah. Dengan demikian, proses transisi dari dunia akademik ke dunia profesional dapat berlangsung lebih lancar.

Penandatanganan MoU ini mendapat respons positif dari berbagai pihak, termasuk para akademisi dan mahasiswa yang hadir. Diharapkan, inisiatif ini dapat menjadi model kolaborasi antara asosiasi profesi dan institusi pendidikan tinggi di daerah lain, guna meningkatkan kualitas dan daya saing lulusan arsitektur di Indonesia.