Yogyakarta – Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sukses menggelar hari kedua International Summer Course 2024 (ISC 2024) pada Rabu, 10 Juli 2024. Dengan tema "Globalization of the halal industry towards Sustainable Development Goals (SDGs)", acara ini menghadirkan beragam kegiatan menarik, salah satunya adalah seminar bertajuk "The Islamic Architecture Trend: Challenges and Opportunities".

Diawali dengan sesi interaktif berupa kuis dan diskusi kelompok, peserta ISC 2024 diajak untuk menggali lebih dalam tentang kekayaan arsitektur Islam di berbagai belahan dunia. Pembagian kelompok berdasarkan negara-negara mayoritas Muslim menjadi wadah bagi peserta untuk saling berbagi pengetahuan dan perspektif mengenai akulturasi budaya dan karakteristik arsitektur di masing-masing wilayah.

Pada sesi seminar, Ar. Ir. Munichy B. Edrees, M.Arch, IAI, AA, sebagai narasumber, memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai tren arsitektur Islam terkini. Beliau menekankan pentingnya mengintegrasikan nilai-nilai Al-Qur'an dan Hadits dalam setiap desain arsitektur. Dengan demikian, bangunan tidak hanya berfungsi sebagai ruang fisik, tetapi juga sebagai manifestasi dari nilai-nilai spiritual Islam.

"Diskusi ini telah membuka wawasan kita tentang lanskap arsitektur Islam yang dinamis," ungkap Hindun Khairotun Nadlifah, M.URP, dalam rangkumannya. "Melalui seminar ini, kita diajak untuk terus berkreasi dan berinovasi dalam menciptakan desain arsitektur yang relevan dengan kebutuhan zaman namun tetap berakar pada nilai-nilai luhur agama Islam."