Mahasiswa Arsitektur UIN Sunan Kalijaga Gelar Kuliah Lapangan ke Pondok Pesantren Al-Hasani dan Kampus Terpadu Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta

Yogyakarta, 17 September2025 – Mahasiswa Program Studi Arsitektur, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta melaksanakan kegiatan kuliah lapangan dalam rangka pendalaman materi Mata Kuliah Studio Perancangan Arsitektur IV. Kegiatan ini dilaksanakan di dua lokasi berbeda, yakni Pondok Pesantren Al-Hasani, Kalibawang, Kabupaten Kulonprogo, dan Kampus Terpadu Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta, Kabupaten Bantul.

Kunjungan ke Pondok Pesantren Al-Hasani dilaksanakan sebagai bagian dari studi kasus utama mata kuliah, di mana mahasiswa melakukan pengamatan langsung terhadap konteks tapak, karakter ruang pesantren, serta kebutuhan aktivitas penghuni untuk mendukung proses perancangan arsitektur berbasis pendidikan dan spiritualitas Islam. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami hubungan antara fungsi, ruang, perilaku pengguna, dan nilai-nilai keislaman dalam rancangan arsitektur pesantren.

Sementara itu, kunjungan ke Kampus Terpadu Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta bertujuan sebagai studi preseden, guna memberikan wawasan mengenai konsep perancangan arsitektur pendidikan modern berbasis nilai-nilai Islam. Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa mendapatkan kesempatan berdiskusi langsung dengan arsitek perancangnya, yakni Ar. Arief Isrefidianto, S.T., M.A., IAI, Founder & Principal of AI-CTLA Studio Architecture. Ar. Arief menjelaskan proses perancangan kampus, mulai dari penggalian konsep, pendekatan desain, hingga tantangan teknis dan filosofis dalam mewujudkan bangunan pendidikan yang kontekstual dan berkarakter Islami.

Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari mahasiswa karena memberikan pengalaman nyata di lapangan sekaligus memperluas wawasan tentang praktik profesional arsitektur. Melalui kombinasi antara studi kasus dan studi preseden, mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan kemampuan analisis, konseptualisasi, dan sintesis desain yang lebih matang dalam tugas perancangan studio.

Dosen pengampu mata kuliah menegaskan bahwa kuliah lapangan ini merupakan bagian penting dari proses pembelajaran berbasis pengalaman (experiential learning). “Melalui kunjungan langsung, mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga menyaksikan bagaimana nilai, konteks, dan fungsi diwujudkan secara nyata dalam karya arsitektur,” ujarnya.

Kegiatan kuliah lapangan ini diakhiri dengan diskusi reflektif dan pengumpulan data lapangan sebagai bahan analisis untuk tugas perancangan. Hasil dari studi kasus dan studi preseden ini akan menjadi dasar pengembangan konsep desain arsitektur pendidikan Islam dalam proyekStudio Perancangan IV.